Tuesday, May 16, 2017

Tips Memasak Daging Ayam Matang dan Empuk

Pernahkah Anda memasak ayam tapi setelah dipanaskan lagi teksturnya berubah menjadi keras ?
Hmm..saya juga punya pengalaman seperti itu. Ayam memang bisa dimasak dengan berbagai cara, mulai dari merebus, menggoreng, sampai memanggang. Namun kadang hasilnya tidak memuaskan. Ketika baru matang memang enak, tapi saat sudah dingin apalagi dipanaskan kembali, daging menjadi keras.


Nah, inilah tips agar ayam tetap empuk meskipun sudah matang maksimal. Sangat sederhana caranya.
Potong - potong daging ayam, cuci sampai bersih , lalu tiriskan.
Kemudian, Lumuri ayam dengan bumbu sesuai selera.
Panaskan wajan, kalau bisa yang tebal, karena panas yang dihasilkan akan lebih merata.
Kalau wajan sudah panas, kecilkan api, 1/4 besar api kompor normal.
Masukkan daging, ke dalam wajan..beri sedikit minyak ( untuk 1 kg daging tambahkan 6 sdm minyak). Tambahkan kecap manis 4 sendok makan. Aduk -aduk sampai rata.
Tutup wajan dan biarkan sampai keluar minyak dari ayam sambil sesekali dibalik (tapi jangan terlalu sering).
Setelah bagian luar daging berubah kecoklatan seperti bekas dipanggang, berarti sudah matang, angkat dari api.
Ayam ungkep empuk siap disajikan dan pastinya...Lezaat dan empuk, walaupun dipanaskan kembali.


Kalau ingin hail yang lebih baik, pastinya anda bisa mencoba teknik yang biasa digunakan, yaitu dengan marinasi daging, bisa Anda baca disini


Thursday, May 11, 2017

Cara Membuat Krekel (Nasi dari Singkong)

Nasi krekel atau nasi oyek adalah makanan pengganti beras untuk sebagian penduduk Yogyakarta dan  Jawa Tengah, terutama di bagian selatan. Krekel dibuat dari singkong yang direndam selama beberapa hari kemuadian digiling dan dijemur. Krekel sendiri saat ini mulai diminati oleh berbagai kalangan, meskipun pada awalnya oyek dikenal sebagai "makanan orang miskin" karena menjadi alternatif saat musim paceklik. Krekel sekarang banyak dikonsumsi oleh penderita diabetes melitus karena mengandung kadar gula yang rendah dan berserat tinggi. Selain itu, juga mengandung pati resistan yang rendah gula tetapi bisa menghasilkan tenaga. Kali ini akan saya uraikan bagaimana cara membuat nasi krekel sendiri.

Pertama, kita siapkan
2 kg singkong, dikupas lalu cuci bersih
4 lt air untuk merendam

Selanjutnya, siapkan wadah, rendam singkong dalam air selama 3 hari, hingga singkong menjadi lunak dan agak berbau asam. Setelah 3 hari, keluarkan singkong dari rendaman, lalu diamkan 1 malam dengan ditutupi daun pisang untuk menghilangkan bau asam.

Langkah ketiga, tumbuk singkong dengan lumpang sampai halus, ayaki dengan ayakan krekel yang dibuat dari bambu, sehingga terbentuk bulatan kecil kecil.

Ayakan dari bambu (irig)

Langkah keempat adalah menjemurnya di bawah sinar matahari selama 3 hari berturut turut.

Langkah terakhir, kukuslah oyek tersebut selama 20-30 menit.

Oyek dapat disajikan dengan parutan kelapa atau sayur teri,
Selamat mencoba..

Friday, May 5, 2017

Tips Memasak Sayur Santan



Sayur bersantan memiliki tekstur lembut dengan kuah kental. Untuk menghasilkan sayur santan yang terlihat menarik, ada beberapa tips yang bisa dilakukan. Apa saja sih? mari kita simak

1. Masukkan santan dalam 2 tahap
Ketika memeras santan, sisihkan perasan pertama untuk dimasukkan ketika sayur hampir matang.
Perasan selanjutnya yang tidak begitu kental digunakan untuk melunakkan sayuran saat perebusan.
Kecilkan api sewaktu santan kental sudah dimasukkan, jangan lupa terus diaduk agar santan tidak pecah.

2. Santan jangan sampai pecah
Membiarkan santan terlalu lama dalam panas api akan menyebabkan santan pecah dan terlihat bening/ sudah tidak kental lagi. Untuk itu, kita harus rajin mengaduk.

3. Perhatikan waktu memasukkan sayuran
Sayuran yang membutuhkan waktu pematangan yang lama seharusnya dimasukkan terlebih dahulu. Sayuran jenis daun daunan yang mudah matang dimasukkan terakhir.

Nah..mudah bukan? Ayo kita coba..

Tuesday, May 2, 2017

Tips Menyimpan Bumbu Agar Tahan Lama

Bumbu merupakan salah satu kunci kelezatan hidangan, sehingga kualitas bumbu sangat diutamakan. Namun terkadang cara penyimpanan yang salah membuat bumbu cepat membusuk, berjamur, dan tidak layak lagi untuk dipakai. Nah, berikut beberapa tips menyimpan bumbu sesuai dengan jenisnya



1. Bawang-bawangan
    Jenis bawang bawangan membutuhkan tempat yang kering dan udara terbuka. Hindarkan dari sinar matahari langsung dan udara lembab sebab bisa memacu pertumbuhan tunas.
2. Daun-daunan
    Daun daunan seperti salam dan daun jeruk perlu kelembaban khusus untuk menjada agar tidak layu atau kering. Bungkus daun dengan kertas dan masukkan ke kantung plastik, lalu diikat rapat.
 3. Rimpang
     Lengkuas, kunyit, jahe dan sejenisnya membutuhkan tempat kering dan gelap. Jika disimpan dalam lemari pendingin sebaiknya dibungkus dabulu dengan kertas, masukan ke kantong plastik, baru dimasukkan ke lemari pendingin.
4. Bumbu giling kering
    Bumbu bubuk disimpan dalam wadah kedap udara sebelum disimpan, baik di lemari pendingin atau tidak. Kelembaban yang tinggi akan membuat bumbu kering mudah menggumpal.
5. Bumbu matang/ sudah ditumis
 Bumbu yang sudah dihaluskan dan ditumis dengan minyak bisa disimpan hingga 2-3 hari dalam wadah kedap udara, lalu masukkan ke lemari pendingin.
6. Jangan mencampur bumbu beraneka macam dalam satu wadah.
Buah-buahan atau bahan makanan tertentu kadang memiliki kandungan zat yang bisa berpengaruh satu sama lain. Misalnya pada bawang bawangan yang tinggi hormon pertumbuhan. Jika bawang disimpan bersama kentang maka kentang akan cepat betunas.

Nah, mudah dipraktekkan ya...

Baca Juga:Tips Memasak Sayur Santan