Pertama, kita siapkan
2 kg singkong, dikupas lalu cuci bersih
4 lt air untuk merendam
Selanjutnya, siapkan wadah, rendam singkong dalam air selama 3 hari, hingga singkong menjadi lunak dan agak berbau asam. Setelah 3 hari, keluarkan singkong dari rendaman, lalu diamkan 1 malam dengan ditutupi daun pisang untuk menghilangkan bau asam.
Langkah ketiga, tumbuk singkong dengan lumpang sampai halus, ayaki dengan ayakan krekel yang dibuat dari bambu, sehingga terbentuk bulatan kecil kecil.
Ayakan dari bambu (irig)
Langkah keempat adalah menjemurnya di bawah sinar matahari selama 3 hari berturut turut.
Langkah terakhir, kukuslah oyek tersebut selama 20-30 menit.
Oyek dapat disajikan dengan parutan kelapa atau sayur teri,
Selamat mencoba..
Istilah krekel di Majenang digunakan untuk irisan tipis singkong yg dijemur kering. Sedangkan nasi oyek seperti yg dijelaskan di atas, adalah istilah yg sama digunakan.
ReplyDeleteTerimakasih sudah berbagi resep nasi oyek. Ayakan dari bambu atau disebut I R I G juga adalah istilah yg sama di daerah Majenang ini.
Istilah krekel di Majenang digunakan untuk irisan tipis singkong yg dijemur kering. Sedangkan nasi oyek seperti yg dijelaskan di atas, adalah istilah yg sama digunakan.
ReplyDeleteTerimakasih sudah berbagi resep nasi oyek. Ayakan dari bambu atau disebut I R I G juga adalah istilah yg sama di daerah Majenang ini.
Istilah krekel di Majenang digunakan untuk irisan tipis singkong yg dijemur kering. Sedangkan nasi oyek seperti yg dijelaskan di atas, adalah istilah yg sama digunakan.
ReplyDeleteTerimakasih sudah berbagi resep nasi oyek. Ayakan dari bambu atau disebut I R I G juga adalah istilah yg sama di daerah Majenang ini.
Terima kasih sudah mampir dan share info mb..
ReplyDelete